nusakini - Jakarta - Dalam beberapa hari ini wilayah Nias Sumatera Utara mengalami beberapa kali pemadaman listrik. Hal ini terjadi lantaran dua unit pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) berkapasitas 2 x 10 megawatt (MW) berhenti beroperasi.

PT PLN (Persero) berjanji dalam minggu ini krisis listrik di wilayah Nias bisa selesai. Saat ini perseroan telah mengupayakan pengiriman mesin pembangkit. 

"Harapan kami, 5 hari dari sekarang sudah membaik (krisis listrik), kita harapkan minggu ini tuntas," kata Direktur Bisnis Regional Sumatera PLN Amir Rosidin di Gedung PLN, Senin (4/4/2016). 

Perseroan bakal mengirim pembangkit dari kota Langsa. Bahkan untuk mempercepat mesin pembangkit, PLN berencana mengirim menggunakan pesawat. 

"Seperti ini pesawat lebih cepat, bisa jadi Sabtu sabtu sampai, kita harapkan bisa lebih cepat. Mesin-mesin ini kapasitasnya 800 KW. Kita akan pasang di sana 10 MW, karena card-card sudah dicabut operasi lagi butuh dua-tiga hari," tambahnya. 

Amir menambahkan, mesin-mesin pembangkit yang dikirim adalah milik PLN. Bukan lagi sewa seperti pembangkit sebelumnya. 

"Insya Allah dalam Minggu ini bisa selesai, kami sedang mobilisasi mesin kita harapkan bisa dibawa pakai pesawat, tapi mendaratnya di Sibolga," ujarnya. (ip/mk)